La Tahzan
Az-Zamakhsyari, dalam syairnya berkata :
Malam-malamku untuk merajut ilmu yang bisa dipetik
menjauhi wanita elok dan harumnya leher
Aku mondar-mandir untuk menyelesaikan masalah yang sulit
lebih menggoda dan manis dari berkepit betis nan panjang
Bunyi penaku yang menari diatas kertas-kertas,
lebih manis daripada berada di belaian wanita dan kekasih
Bagiku lebih indah melemparkan pasir ke atas kertas
Daripada gadis-gadis yang menabuh rebana
Hai orang-orang yang berusaha mencapai kedudukanku lewat angannya,
sungguh jauh jarak antara orang yang diam dan yang lain,
Apakah aku yang tidak tidur selama dua purnama dan engkau
tidur nyenyak, setelah itu engkau ingin menyamai derajatku?
Az-Zamakhsyari, dalam syairnya berkata :
Malam-malamku untuk merajut ilmu yang bisa dipetik
menjauhi wanita elok dan harumnya leher
Aku mondar-mandir untuk menyelesaikan masalah yang sulit
lebih menggoda dan manis dari berkepit betis nan panjang
Bunyi penaku yang menari diatas kertas-kertas,
lebih manis daripada berada di belaian wanita dan kekasih
Bagiku lebih indah melemparkan pasir ke atas kertas
Daripada gadis-gadis yang menabuh rebana
Hai orang-orang yang berusaha mencapai kedudukanku lewat angannya,
sungguh jauh jarak antara orang yang diam dan yang lain,
Apakah aku yang tidak tidur selama dua purnama dan engkau
tidur nyenyak, setelah itu engkau ingin menyamai derajatku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar